Ditengah
dinginnya malam, dimana saat orang masih tertidur lelap, terlihat seorang
perempuan paruh baya menggunakan jaket, celana panjang, dan sepatu bootnya yang
sibuk dengan barang-barang bawaannya di kawasan pasar Parung Bogor. Nampak
wajahnya yang masih terlihat ngantuk memilih-milih dan menawar sayuran yang
nantinya akan di jual lagi pagi harinya di kediamannya.
Perempuan
kelahiran 57 tahun silam itu yang bernama Rosiah, adalah sosok seorang ibu yang
mempunyai cita-cita untuk mendidik ketiga anaknya yang saat ini masih bersekolah.
Kehidupan yang serba berkecukupan, tak membuat perempuan yang berprofesi
sebagai “Tukang Sayur” ini lupa pentingnya sebuah pendidikan.
Setelah
ditinggalkan suaminya 10 tahun yang lalu, Rosiah sempat kebingungan bagaimana
cara mendapatkan uang untuk membiayai ketiga anaknya yang masih sekolah, Rosiah
tidak ingin anaknya berhenti sekolah. Ia memiliki tekat untuk menyekolahkan
anaknya sampai ke jenjang yang lebih tinggi.
Sedikit
demi sedikit Rosiah mengumpulkan uang hasil jenih payahnya dari berdagang sayur
untuk menyekolahkan ke tiga anaknya, dan menabung untuk membiayai ketiga
anaknya nanti di perguruan tinggi. Meskipun banyak tetangga yang mencibir
keinginin kerasnya untuk menyekolahkan anaknya ke jenjang yang lebih tinggi,
namun Rosiah tidak patah semangat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar